Perkembangan IPTEK di Indonesia
Teknologi informasi adalah teknologi yang dibangun dengan basis utama teknologi komputer. Perkembangan yang terus berlanjut dari teknologi membawa aplikasi utama teknologi ini pada proses pengolahan data yang berujung pada informasi. Teknologi informasi menjadi sebuah teknologi yang lebih luas pengaruh dan implikasinya dibandingkan teknologi komputer, yang awalnya hanya berkembang dalam dunia komputasi, hitung menghitung.
Contoh IPTEK
1. Telepon dan seluler
2. Satelit
3. Komputer dan internet
4. Televisi
5. Transportasi
SEJARAH PERKEMBANGAN IPTEK DI INDONESIA
Menurut catatan yang dibuat oleh Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, teknologi Komputer baru diperkenalkan di Indonesia dalam kurun waktu antara tahun 1970 sampai dengan tahun 1972-an. Universitas Indonesia termasuk salah satu perguruan tinggi pertama yang menjadi salah satu tempat pengenalan teknologi komputer di Indonesia. Dari Universitas Indonesia inilah teknologi komputer mulai disebarluaskan. Pada periode tahun 1972 sampai tahun 1975 PUSILKOM UI mulai melakukan kegiatan operasional komputasi di lingkungan Universitas Indonesia (UI). Salah satu dosen UI yang pertama menggeluti teknologi komputer adalah Indro S.Suwandi PhD dan dikenal sebagai salah satu tokoh terkemuka yang memperkenalkan teknologi komputer di Indonesia.
Pada periode 1975 sampai dengan 1986, Universitas Indonesia bekerjasama dengan sebuah organisasi IPKIN (Ikatan pemakai komputer Indonesia) dengan mengirimkan empat orang staf pengajar PUSILKOM untuk studi lanjutan tentang ilmu komputer di Amerika. Pada tahun 1979, Organisasi ini melakukan kegiatan Konferensi Komputer Nasional yang pertama, selain itu juga bekerjasama dengan Asosiasi Komputer dari Jepang (CICC) untuk membuka kesempatan belajar teknologi komputer dari Jepang.
Pada tahun 1984, terjadi perkembangan yang drastis, dimana jaringan teknologi di Indonesia sudah mulai terhubung ke internet melalui jaringan UI-net, sebuah jaringan internal kampus UI yang terhubung melalui UU-net. 1986, UInet di Indonesia berhasil menghubungkan kampus-kampus besar seperti ITB, UGM, ITS, UNHAS, Universitsas Terbuka dan Dirjen Pendidikan Tinggi (DKTI) Depdikbud. Jaringan besar ini disebut UNINET yaitu jaringan yang dibuat dengan bantuan luar negeri dengan menggunakan infrastruktur jaringan telpon kabel konvensional, SKDP milik PT Indosat, serta SKDP via satelit (Packsatnet). DKTI dan Dirjen Pos & Telekomunikasi (POSTEL) pada saat itu berkolaborasi untuk menghubungkan Perguruan Tinggi Negri di seluruh Indonesia dengan menempatkan empat buah server nasional yang dibuat dan diletakan di lokasi ITB, UI, UGM dan ITS.
Pada tanggal 4 Maret 1993, jaringan komputer Indonesia secara resmi tergabung dan terhubung dengan jaringan internet dunia. Domain Indonesia.id mulai diakui keberadaannya di internet. Badan internet dunia (IANA) secara resmi memberikan domain .id untuk jaringan komputer yang ada di Indonesia dengan menggunakan Protokol TCP/IP yang pertama di Indonesia. Pada tahun yang sama IPTEKNET menjadi situs pertama yang terhubung dengan internet.
KONSEP PEMERINTAH INDONESIA DENGAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI
Perkembangan teknologi telekomunikasi dan internet menjadi semakin merebaknya konsep Sistem informasi sehingga jaringan komunikasi berbasis aliran data ini mengubah semua paradigma dan pemikiran tentang sistem informasi. Akhirnya munculnya beberapa konsep e-activity mulai masuk ke seluruh lokasi kegiatan manusia, dimulai sejak 1994, munculnya konsep e-commerce, e-business, e-government, e-banking, e-transaction. Konsep baru dalam sistem informasi ketika sistem ini bertemu dengan konsep teknologi internet seperti e-SCM (Supply Chain Management), e-ERP (Enterprise Resources Planning), e-CRM (Customer Relationship Management). Kemudian dengan perkembangan sistem teknologi mobile akhirnya munculnya konsep-kosep m-business, m-banking, m-transaction, m-commerce.
Beberapa konsep yang dilakukan oleh pemerintah selama ini di dalam kemajuan Teknologi Informasi adalah:
•Tata Kelola Teknologi Informasi (IT governance)
berkaitan erat dengan konsep Indonesia Superhighways yang disusunkan dalam kerangka Nusantara -21 bekerjasama dengan Telkom Indonesia dengan teknologi berbasis Satelit. Untuk memberikan arahan dan masukan perumusan kebijakan nasional di bidang telematika. Menumbuhkan dan mendorong masyarakat dalam pengembangan serta mengaplikasikan teknologi telematika dalam rangka percepatan Pertumbuhan ekonomi. Pembangunan Nusantara Super Higways dibagi kedalam enam ring untuk menghubungkan berbagai gugusan kepulauan di Indonesia. Program ini sebagai pendukung utama menjalankan bisnis TIME (Telecommunication, Information, Media dan Edutainment)
•APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia)
Sebuah wadah kerjasama pemerintah kabupaten dalam upaya mendukung keberhasilan otonomi daerah. Pemerintah daerah berlomba-lomba membuat situs Web di internet, contoh www.banyumas.go.id/, www.garut.go.id/, dan lain sebagainya. Bertujuan untuk mempromosikan potensi daerahnya untuk meningkatkan pencitraan daerah dalam rangka menghadapi persaingan di tingkat global. Pendeklarasian tersebut dilakukan oleh 26 anggota yang mewakili 26 Provinsi pada saat itu dengan jumlah Kabupaten 246.
•WARINTEK (Warung Informasi Teknologi)
Suatu sistem basis data Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terpadu untuk mendorong program pemberdayaan dan pengembangan masyarakat berwawasan informasi dengan memberikan kemudahan, layanan dan pendidikan pada masyarakat dalam mengakses informasi. Merupakan salah satu program nasional dari Menteri Negara Riset dan Teknologi (MNRT) yang dikoordinasikan oleh Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek bekerjasama dengan PT. Myohdotcom Indonesia Tbk dan Hewlett-Packard Indonesia, sebagai implementasi INPRES dengan penggunaan komputer dengan aplikasi berbahasa Indonesia.
DAMPAK IPTEK DI BERBAGAI BIDANG
Dampak Positif di Bidang Pendidikan
1. Inovasi Dunia Pendidikan Semakin Berkembang
Dengan adanya IPTEK tentunya membuat pendidikan sangat mudah untuk dilaksanakan dalam kondisi apapun. Semua orang akan mudah belajar tanpa adanya halangan karena tempat yang jauh.
2. Sistem Administrasi Pendidikan Berkembang
IPTEK juga memudahkan dalam hal administrasi di dunia pendidikan. Orang tua dan mahasiswa tidak perlu repot-repot untuk mendaftarkan pendidikan hingga datang ke tempatnya. Dengan berkembangnya administrasi, pendaftaran sekolah dan kuliah dapat dilakukan dengan mudah dari rumah saja dengan berbekal internet.
3. Muncul Metode Pembelajaran Baru
IPTEK mendukung adanya perubahan metode pembelajaran bagi pelajar dan mahasiswa. Metode pembelajaran kini tidak hanya itu-itu saja seperti sebelum IPTEK berkembang. Contohnya sekarang pembelajaran dapat menggunakan media seperti Google Classroom, Zoom, Google Meeting, bahkan pembelajaran bisa dilakukan lewat Youtube.
Dampak Negatif di Bidang Pendidikan
1. Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual
Semakin berkembangnya IPTEK semakin banyak juga informasi dan ilmu yang tersebar di internet. Bagi mahasiswa atau pelajar yang malas tentunya mereka akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menyalin informasi yang tersedia di Google tanpa memparafrasekan terlebih dahulu. Ini disebut dengan plagiasi.
2. Kecanduan Teknologi
Bagi sebagian orang yang baru saja kenal dengan teknologi baru tentunya akan mengalami sedikit kecanduan untuk terus menggunakannya. Hal ini memiliki dampak buruk. Siswa tidak akan fokus dengan pembelajaran yang ada, namun mereka beralih untuk menonton film atau Youtube melalui gawai mereka masing-masing.
Dampak Positif IPTEK di Bidang Pemerintahan
1. Pelayanan Lebih Baik
IPTEK membuat informasi dari pemerintah dapat disediakan dalam 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Kita tidak perlu mencari informasi mengenai pemerintahan sampai datang ke kantor fisiknya. Cukup melalui internet semua akan terpampang jelas.
2. Akses Informasi
Dengan adanya IPTEK membuat pemerintah dapat mengetahui keadaan negaranya. Pemerintah dapat melihat daerah-daerah yang memerlukan bantuan akibat kesenjangan sosial. Akses ini selain membantu pemerintah juga membantu masyarakat yang sulit dijangkau. Memiliki akses informasi ini berarti pemerintah memiliki komitmen untuk memperbaiki kondisi negara dan masyarakatnya.
Dampak Negatif IPTEK di Bidang Pemerintahan
1. Biaya yang Besar
IPTEK memang alat yang memudahkan bagi hidup kita. Pemerintahan pun akan terbantu karena adanya IPTEK. Namun, dibalik itu tentunya ada biaya yang harus dibayar untuk mendorong negara agar tidak tertinggal oleh teknologi.
2. Privasi Sulit Dijaga
Privasi akan sulit untuk dijaga ketika kita telah memberikan informasi dan data diri kita. Dalam sebuah negara tentunya informasi dan data rakyat ada di tangan negara, hal ini digunakan untuk mengembangkan kegiatan negara. Namun di sisi lain negara harus menjunjung privasi warga negaranya sendiri.
Dampak Positif IPTEK di Bidang Ekonomi
1. Produktivitas Industri Meningkat
Kemajuan IPTEK akan membuat produktivitas industri meningkat. Investasi dan reinvestasi akan berlangsung besar-besaran yang berguna untuk kemajuan dunia perekonomian. Banyak bisnis-bisnis online berterbaran di mana-mana. Dengan adanya bisnis online masyarakat dengan mudah berbelanja tanpa harus keluar rumah.
2. Pembayaran Secara Online
Karena bisnis teknologi sudah meningkat dan produktivitas industri juga meningkat maka terbukalah fitur untuk melakukan pembayaran secara online. Ini akan memudahkan kita semua dalam bertransaksi, kita tidak perlu ke ATM atau bank untuk mengambil uang kita, kita hanya perlu langsung transfer dari rekening kita ke rekening pedagang secara online. Fitur ini dinamakan Internet Banking.
Dampak Negatif IPTEK di Bidang Ekonomi
1. Risiko Belanja Online
Bagi orang awam dengan teknologi dari belanja online akan membuat kesulitan bagi dia ketika ingin berbelanja. Mereka yang awam akan selalu takut ketika berbelanja online karena takut akan penipuan.
Beberapa waktu juga kejadian seperti ini bisa saja terjadi. Banyak kesalahan-kesalahan penjual ketika kita berbelanja online seperti salah pengiriman barang, barang yang dikirimkan rusak, atau bahkan barang tidak dikirim. Ini adalah salah satu dampak buruk teknologi.
2. Pencurian Data Kartu Debit/Kredit
Karena ketika berbelanja bersifat langsung, cara belanja dengan kartu debit/kredit adalah cara yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat. Beberapa penipu berusaha mengambil data dan uang yang kita punya. Dengan teknologi mereka bisa mendeteksi transaksi yang terjadi antara kita dengan orang lain.
DAMPAK IPTEK SECARA UMUM
Positif
1. Mempercepat dan memudahkan proses informasi dan distribusi di bidang ekonomi
2. Dapat meningkatkan produksi
3. Memberikan manfaat dan kemudahan untuk manusia
4. Menambah ilmu pengetahuan
5. Memudahkan interaksi sosial masyarakat
6. Kualitas pendidikan bertambah
7. Harga barang di pasar global dapat bersaing
8. Produk yang dijual lebih luas untuk perusahaan dan industri
Negatif
1. Semakin berkurangnya budaya tradisional
2. Maraknya tindak kejahatan di bidang teknologi, contohnya cyber crime/cyber bullying
3. Munculnya sifat konsumtif (membeli barang secara berlebihan)
4. Penyebaran berita bohong atau hoaxe makin mudah
5. Individu bersikap anti sosial
Manfaat IPTEK
Bidang Pendidikan
1. IPTEK memudahkan guru dan siswa untuk proses pembelajaran
2. Metode pelajaran yang menarik dan informatif memudahkan siswa untuk memahami materi yang diajarkan
3. Adanya IPTEK membantu pembelajaran jarak jauh
4. Teknologi memudahkan tenaga pendidik untuk mengolah data nilai
Sosial Budaya
1. IPTEK meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan di beberapa negara
2. Teknologi memudahkan manusia untuk melakukan pekerjaan lebih mudah. Contohnya wanita yang bisa bekerja menggunakan teknologi, karena pekerjaan dahulu dikerjakan oleh laki-laki
3. Ekonomi dan Industri
4. Negara mengalami ekonomi yang terus bertumbuh
5. IPTEK dapat meningkatkan produktivitas di industri
6.Terjadi daya saing tinggi dalam pekerjaan, sehingga pencari kerja membutuhkan wawasan dan keahlian yang sesuai
7. Perusahaan dan industri membuka lapangan pekerjaan untuk mengurangi pengangguran
Informasi dan Komunikasi
1. Teknologi memudahkan manusia untuk mengakses informasi lebih cepat dan akurat
2. Memudahkan komunikasi jarak jauh
3. Adanya internet memudahkan layanan perbankan
4. Membantu manusia memanfaatkan sumber energi baru
5. Memberikan kebutuhan dan kehidupan lebih maju
🧚🧚🧚
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusGood, via.
BalasHapus